Skip to main content

Cara Mengunjungi Lenin Mausoleum di Kremlin - Moskow

Mausoleum Lenin di Kremlin

Tau nggak sih, kalau tubuh Lenin tuh masih bisa kita lihat secara langsung di Kremlin? Yang awalnya nggak ada rencana untuk diawetkan eh ternyata malah sampai 100 tahun setelah kematiannya kita masih bisa liat secara langsung di Moskow sana. 

Awalnya juga gw nggak percaya, tapi setelah lihat secara langsung jadi agak terpesona dengan keahlian mereka membalsem orang yang udah meninggal, yang badannya masih terlihat bagus dan utuh. 

Lenin Mausoleum ini nggak buka setiap hari. Hanya buka di hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan minggu dari pukul 10 pagi sampai pukul 13 siang. Mungkin untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak mempengaruhi kondisi badan yang sudah dibalsem. Nggak tau juga, ini spekulasi gw sih. 

Pintu antrian ada di bagian yang dekat dengan taman.

Nah, masuk ke mausoleum ini tuh ternyata gratis. Kita tinggal antri saja di pintu masuk yang ada di bagian dekat taman di Kremlin sembari menunggu giliran untuk security check. Bagi gw, ini tempat “agak mencekam” karena petugas bakal obrak-abrik tas pengunjung untuk dicek yang beneran dicek satu persatu. Ya yang semencekam itu, cuma beneran dibuka satu per satu dan mereka lihat isinya. Tas gw warnanya hitam, kebetulan ada pouch mini di dalamnya untuk bawa lipstik, pelembab, krim, dll termasuk celana dalam dan pembalut. Iya itu celana dalam juga minta dibuka sampai keliatan. 

Karena antrian yang seringkali panjang, hati-hati aja ada “calo” yang minta kita bayar dia kalau mau motong antrian. $10 kabarnya. Tapi ini tuh gratis jadi ya sabar aja lah nunggu. Antriannya juga termasuk cepet kok, masih lamaan nunggu fast food daripada masuk sini.

Setelah lolos pemeriksaan, kita bisa berjalan ke kompleks tersebut di mana ada banyak orang-orang penting sepanjang sejarah Rusia yang namanya dipajang di sana seperti Stalin dan Yuri Gagarin (astronot, atau kosmonot menurut Rusia atau ex Soviet). Perjalanan di dalam kompleks terlihat jelas karena ada petunjuk jalan yang mengarahkan ke bangunan kecil tempat Lenin berada. 

Yuri Gagarin

Ada beberapa petugas keamanan di tiap titik penting sepanjang jalan menuju arah Lenin. Nggak boleh berisik tentunya, jalan harus pelan-pelan juga. Bangunan itu bentuknya kotak, dg posisi Lenin tidur tepat di tengah dengan jalur pengunjung yang mengelilinginya. Ibaratnya seperti konferensi meja kotak dengan penceramah ada di tengah gitu lah. Bukan kitanya yang ngeliat Lenin, tapi rasanya seperti kita yang diliatin Lenin dari tengah.

Waktu itu beliau lagi pake jas warna biru agak gelap. Kondisi di dalam ruangan agak gelap dengan penerangan minim cahaya untuk menjaga kondisi tubuh Lenin agar tidak cepat rusak. Begitu juga dengan temperatur di dalam ruangan yang disesuaikan kebutuhan. 

Proses “melihat” Lenin ini sangat singkat, mungkin hanya semenit dua menit saja. Kita hanya diperbolehkan melihat sembari jalan, tidak boleh memotret tentunya. Jadi puas-puasin aja selama sekian menit buat ngeliat orangnya.

Buat gw ini adalah pengalaman paling absurd gw tapi juga paling wow. Nggak pernah kebayang bakal ngeliat Lenin secara langsung. Begitu keluar dari mausoleum, energi gw rasanya habis. Kayak kesedot aja, rasanya campur aduk. Masih kebayang wajahnya yang begitu jelas dan masih bagus banget untuk orang yang meninggal 100 tahun lamanya. Malemnya juga gw susah tidur gara-gara masih kebayang. 

Mausoleum dari sisi dalam (dekat bagian keluar)

Menurut gw, meskipun agak creepy dan setengah menyesal dikit karena udah masuk, masuk ke mausoleum ini termasuk hal yang bisa banget dicoba ketika ke Kremlin. Iya campur aduk memang perasaannya, tapi jadi pengalaman sekali seumur hidup. Kalaupun ada kesempatan ke Moskow lagi, gw nggak akan masuk lagi ke mausoleum. Sekali aja cukup hey! 

Comments

Popular posts from this blog

Menilik Ratusan Ribu Koleksi Seni di Tretyakov Museum - Moskow

Bagian depan museum. Museum ini awalnya adalah rumah dari seorang pebisnis kaya, Pavel Tretyakov (1832 - 1898). Ah semua pebisnis kaya emang hobi koleksi lukisan dan karya seni. Pada akhirnya rumah yang gede banget ini dijadikan museum untuk koleksi karya seni.  Jumlah koleksi yang ada di museum ini sebanyak lebih dari 200 ribu karya seni dari abad ke-11 hingga saat ini. Jadi bisa dibayangkan seberapa banyak karya yang ditunjukkan di sini, seberapa besar rumah yang dijadikan museum ini. Mengunjungi museum yang berisi lukisan sejatinya bukan hal yang bisa gw nikmati, kecuali gw "kenal" dengan pelukisnya. Maksudnya, dengan tau siapa yang melukis, kita akhirnya juga tahu gimana cara berpikirnya, gimana perasaannya, hidupnya, kira-kira apa yang ingin ditunjukkan dari lukisannya tersebut.  Pada akhirnya kami memutuskan untuk mendatangi Tretyakov Museum ini untuk sekedar "Yaudah deh gapapa, di luar juga dingin, mending masuk ke dalam jadi anget." Juga mencari beberapa luk...

Kamp Konsentrasi Westerbork Beserta Sejarah Panjangnya

westerbork Pernah denger kamp konsentrasi nggak? Pernah kebayang nggak gimana rasanya jadi orang yang pernah dikumpulkan di sana? Ya tentu saja kita hanya bisa membayangkan betapa serem dan nggak manusiawinya kamp tersebut.  Salah satu kamp ada yang terletak di Belanda, tepatnya di Westerbork. Westerbork masuk di Provinsi Drenthe di Belanda. Kamp konsentrasi ini digunakan sebagai kamp sementara sebelum tahanan dipindahkan ke kamp selanjutnya. Selain yahudi, ada juga kaum Roma dan Sinti.  Tahanan di sini umumnya berasal dari seluruh Belanda. Banyak dari mereka yang diberangkatkan ke Auschwitz dari kamp ini. Anne Frank yang terkenal akan buku diary-nya itu juga ada di kamp ini beserta keluarganya.  Westerbork tidak hanya digunakan sebagai kamp konsentrasi, kamp ini juga digunakan untuk menampung orang-orang Ambon yang memutuskan untuk bergabung dengan Belanda di tahun 1951. Mereka dijanjikan untuk sementara saja ada di barak Westerbork, tapi nyatanya banyak dari mereka yang...